Analisis Kepuasan Konsumen Ayam Panggang Kampung di Sentra Ayam Panggang Gandu “Bu Setu” Kabupaten Magetan Jawa Timur

Desa Gandu terletak di Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan Jawa Timur. Sebagian besar penduduknya bermata pencarian sebagai wirausaha, yaitu usaha ayam panggang. Salah satu tempat yang sudah terkenal sejak puluhan tahun adalah sentra ayam panggang kampung milik “Bu Setu”, sebagai rumah makan yang bersaing dengan rumah makan yang lain maka dilakukan penelitian terkait strategi kualitas pelayanan seperti tangible, reliabillity, responsivines, assurance, emphaty dan faktor marketing mix seperti product, place, promotion, dan price. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 Februari– 12 Maret 2018 Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik konsumen, strategi kualitas pelayanan dan faktor marketing mix. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah dengan diketahuinya karakteristik konsumen, mengetahui strategi kualitas pelayanan dan faktor marketing mix dapat menjadi masukan bagi rumah makan ayam panggang kampung milik Bu Setu untuk memperluas promosi dan sebagai rekomendasi untuk para kuliner serta mampu bersaing di pasar industri rumah makan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus (case study) dengan pendekatan kuantitatif menggunakan kuisioner dan wawancara. Pemilihan responden dilakukan secara kebetulan (Accidental Sampling) dengan kriteria usia diatas 17 tahun dengan kunjungan minimal 2 kali, pada sebuah keluarga yang dijadikan responden adalah kepala keluarga, dan pada sebuah rombongan yang dijadikan reponden adalah dengan menawarkan siapa yang bersedia dijadikan responden, dengan menggunakan 100 responden dalam penelitian. Data hasil penelitian dilakukan analisis dengan analisis faktor dan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis faktor dengan menggunakan Kaiser Meyer Olkin (KMO) yaitu indeks yang digunakan untuk menguji ketepatan analisis faktor, dari semua variabel strategi kualitas pelayanan (tangible, reliabillity, responsivines, assurance, emphaty) dan faktor maketing mix (product, place, promotion, dan price) dhasil menunjukkan semua variabel memiliki nilai yang sesuai pada ketetapan KMO dan smua variabel sudah dinyatakan signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa data dapat di proses lebih lanjut dan hasil analisis faktor akan bermanfaat. Hasil regresi berganda menunjukkan bahwa variabel bebas bukti langsung, kehandalan, daya tangkap, jaminan, perhatian, harga, produk, promosi dan tempat memiliki arah yang positif terhadap variabel terikat (kepuasan konsumen). nilai r square sebesar 0,754, nilai 75,4% kepusan konsumen dapat dijelaskan oleh oleh faktor bebas. Sedangkan sisanya 24,6% dijelaskan oleh faktor yang tidak dibahas dalam penelitian ini. . Hasil penelitian konsumen di rumah makan ayam panggang kampung “Bu Setu” adalah perempuan, usia ratarata konsumen 20-30 tahun, pendidikan SMA, pekerjaan pegawai pemerintahan, pendapatan Rp. 1.000.000- Rp.3.000.000/bulan dengan jumlah kunjungan per-tahun sebanyak 65% berasal dari Magetan. kepuasan pelanggan di restoran Bu Setu memiliki kategori yang sesuai dengan ratarata 3,85. Nilai konstanta pada variabel independen adalah positif yang berarti kepuasan konsumen selalu stabil. Variabel yang signifikan yaitu bukti langsung, harga, produk, promosi dan tempat dengan notasi H0 di tolak dan H1 diterima yang berarti pada variabel tersebut sangat berpengaruh terhadap kepuasan konsumen di rumah makan Bu Setu. Disarankan agar rumah makan melakukan perbaikan fasilitas fisik, memperluas promosi dengan menggunakan sosial media